BAB
I
SEJARAH
EVENT STUDY
Draf Buku : Metodologi Penelitian Manajemen Keuangan (Metode Event Study)
Dr. Joubert B Maramis, SE. MSi
(Dosen fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado)
Email : barensmaramis@yahoo.com/ Hp. 08582322566
Event study atau study kejadian pada dasarnya
dipopulerkan oleh Fama Eugene F, Laurence Fisher, Michael Jensen and Richard
Roll (1969) dalam artikelnya yang berjudul ; ” the adjustment of stock
prices to new information” dalam
international economic review, vol. 10. Pp.1-21 Thompson (1985).
Namun menurut Solibakke Per
Bjarte (2002) dalam artikelnya tentang Calculating abnormal returns in event studies:
Controlling for non-synchronous trading and volatility clustering in thinly
traded markets, dalam Managerial Finance; 2002; 28, 8; pg. 66-86 menyatakan
event study ini sudah lama sejarahnya. Menurutnya disain ini, dimulai oleh James
Clay Dolleys (1933), dalam artikelnya berjudul characteristics and procedure of common stock split-Ups, dalam Harvard business review, 11, pp.316-326.
Kemudian mengalami peningkatan perhatian sejak tahun
1930-an sampai akhir 1960-an. Misalnya :
1.
Myers John H and Archie
Bakay (1948), artikelnya tentang influence
of stock split-Ups on market price, dalam Harvard business review, 26, pp.251-255.
2.
Barker C Austin (1956),
artikelnya tentang effective stock
splits, dalam Harvard business review,
vol 34 no.1,pp.101-106.
3.
Barker C Austin (1957),
artikelnya tentang stock split in a bull
market, dalam Harvard business review,
vol 35 no.3,pp.72-79.
4.
Barker C Austin (1958), artikelnya tentang
evaluation of stock dividends, dalam Harvard business review, vol 36
no.4,pp.99-114.
5.
Ashley John W, (1962),
artikelnya tentang stock prices and
changes in earnings and dividends : some empirical results, dalam journal
of political economy, vol. 70. No. 1 . pp. 159-179.
Model ini kemudian pada era tahun 1960-an diperbaiki
dengan mengfokuskan pada stock market
price movements dan melakukan pemisahan atas confounding events. Seperti pada artikel :
a.
Ball Ray and Phillip
Brown (1968), artikelnya tentang an
empirical evaluation of accounting income numbers, dalam Journal of accounting and research, vol. 62
no. 2. Pp. 159-179. Model mereka menganalisis information content in earnings.
b.
Fama Eugene F,
Laurence Fisher, Michael Jensen and Richard Roll (1969), dalam artikelnya the adjustment of stock prices to new
information, dalam international economic review, vol. 10. No. 1. Pp.1-21 (1969). Mereka memperkenalkan metodologi event study yang
penting dan digunakan sampai saat ini. Mereka mempelajari tentang dampak dari
stock splits setelah “menghilangkan” dampak dari simultaneous dividend increase.
Kemudian dilakukan modifikasi dari event study oleh Brown
Stephen and Jerold Warner (1985), dalam artikelnya using daily stock return: the case of event studies, dalam journal of financial economics, vol. 14. No.
1 pp. 3-31. Mereka melakukan modifikasi model dari event study. Selanjutnya
untuk beberapa metode event study diuraikan pada tulisan Thompson Rex (1995),
dalam empirical methods of event studies
in corporate finance, in Jarrow R et al., Eds. Handbooks in OR and Management
science, vol. 9. Finance.
Setelah tulisan dari Fama
et al (1969), maka event study
mendapatkan banyak perhatian dari peneliti. Hal ini dapat dilihat pada
kajian-kajian atau tulisan-tulisan yang termuat dari jurnal-jurnal keuangan
terkemuka di dunia (lihat tabel 1.1). Tabel ini menunjukkan bahwa selang
periode 1974-2000 terdapat 565 artikel yang berhubungan dengan event study pada
5 (lima) jurnal keuangan utama didunia. Angka ini menunjukkan bahwa perhatian
atas event study sangat besar.
Table 1.1Event studies, by year and journal.
Sumber : Kothari and Warner (2004).
Namun terlepas dari bervariasinya metode yang
digunakan dalam event study dewasa ini, namun tujuan event study, tidak
berubah. Kothari S.P. and Jerold B.
Warner, 2004, Econometrics of Event Studies, working paper, Sloan School of Management, MIT,
October, pp1.-53,
“Even the most cursory perusal of event studies done over
the past 30 years reveals a striking fact: the basic statistical format of event
studies has not changed over time. It is still based on the table layout
in the classic stock split event study of Fama, Fisher, Jensen, and Roll
(1969). The key focus is still on measuring the sample securities’ mean and cumulative
mean abnormal return around the time of an event”.
No comments:
Post a Comment