Friday, February 22, 2013

Bagian 1 Metodologi penelitian Manajemen Keuangan: metode event studi (studi Kejadian)


BAB I
SEJARAH EVENT STUDY

Draf Buku : Metodologi Penelitian Manajemen Keuangan  (Metode Event Study)

Dr. Joubert B Maramis, SE. MSi
(Dosen fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado)
Email : barensmaramis@yahoo.com/ Hp. 08582322566


Event study atau study kejadian pada dasarnya dipopulerkan oleh Fama Eugene F, Laurence Fisher, Michael Jensen and Richard Roll (1969) dalam artikelnya yang berjudul ; ” the adjustment of stock prices to new information” dalam  international economic review, vol. 10. Pp.1-21 Thompson (1985). Namun menurut Solibakke Per Bjarte (2002) dalam artikelnya  tentang Calculating abnormal returns in event studies: Controlling for non-synchronous trading and volatility clustering in thinly traded markets, dalam Managerial Finance; 2002; 28, 8; pg. 66-86 menyatakan event study ini sudah lama sejarahnya. Menurutnya disain ini, dimulai oleh James Clay Dolleys (1933), dalam artikelnya berjudul characteristics and procedure of common stock split-Ups, dalam Harvard business review, 11, pp.316-326.
Kemudian mengalami peningkatan perhatian sejak tahun 1930-an sampai akhir 1960-an. Misalnya :
1.    Myers John H and Archie Bakay (1948), artikelnya tentang influence of stock split-Ups on market price, dalam Harvard business review, 26, pp.251-255.
2.    Barker C Austin (1956), artikelnya tentang effective stock splits, dalam Harvard business review, vol 34 no.1,pp.101-106.
3.    Barker C Austin (1957), artikelnya tentang stock split in a bull market, dalam Harvard business review, vol 35 no.3,pp.72-79.
4.      Barker C Austin (1958), artikelnya tentang evaluation of stock dividends, dalam Harvard business review, vol 36 no.4,pp.99-114.
5.    Ashley John W, (1962), artikelnya tentang stock prices and changes in earnings and dividends : some empirical results,  dalam journal of political economy, vol. 70. No. 1 . pp. 159-179.
Model ini kemudian pada era tahun 1960-an diperbaiki dengan mengfokuskan pada stock market price movements dan melakukan pemisahan atas confounding events. Seperti pada artikel :
a.    Ball Ray and Phillip Brown (1968), artikelnya tentang an empirical evaluation of accounting income numbers, dalam  Journal of accounting and research, vol. 62 no. 2. Pp. 159-179. Model mereka menganalisis information content in earnings.
b.    Fama Eugene F, Laurence Fisher, Michael Jensen and Richard Roll (1969), dalam artikelnya  the adjustment of stock prices to new information, dalam international economic review, vol. 10. No. 1. Pp.1-21 (1969). Mereka memperkenalkan metodologi event study yang penting dan digunakan sampai saat ini. Mereka mempelajari tentang dampak dari stock splits setelah “menghilangkan” dampak dari simultaneous dividend increase.
Kemudian dilakukan modifikasi dari event study oleh Brown Stephen and Jerold Warner (1985), dalam artikelnya using daily stock return: the case of event studies, dalam journal of financial economics, vol. 14. No. 1 pp. 3-31. Mereka melakukan modifikasi model dari event study. Selanjutnya untuk beberapa metode event study diuraikan pada tulisan Thompson Rex (1995), dalam empirical methods of event studies in corporate finance, in Jarrow R et al., Eds. Handbooks in OR and Management science, vol. 9. Finance.
Setelah tulisan dari Fama et al  (1969), maka event study mendapatkan banyak perhatian dari peneliti. Hal ini dapat dilihat pada kajian-kajian atau tulisan-tulisan yang termuat dari jurnal-jurnal keuangan terkemuka di dunia (lihat tabel 1.1). Tabel ini menunjukkan bahwa selang periode 1974-2000 terdapat 565 artikel yang berhubungan dengan event study pada 5 (lima) jurnal keuangan utama didunia. Angka ini menunjukkan bahwa perhatian atas event study sangat besar.
Table 1.1Event studies, by year and journal.



Sumber : Kothari and Warner (2004).

Namun terlepas dari bervariasinya metode yang digunakan dalam event study dewasa ini, namun tujuan event study, tidak berubah. Kothari S.P. and  Jerold B. Warner, 2004, Econometrics of Event Studies, working paper, Sloan School of Management, MIT, October, pp1.-53,
“Even the most cursory perusal of event studies done over the past 30 years reveals a striking fact: the basic statistical format of event studies has not changed over time. It is still based on the table layout in the classic stock split event study of Fama, Fisher, Jensen, and Roll (1969). The key focus is still on measuring the sample securities’ mean and cumulative mean abnormal return around the time of an event”.

No comments:

Post a Comment